Menyusui Kurangi Risiko Penyakit Jantung pada Ibu

13 Sep

Penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, saat ini menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurut data terbaru, penyakit ini menempati peringkat pertama dalam angka kematian global. Meskipun pria memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung pada usia muda, pada usia lanjut, baik pria maupun wanita memiliki risiko yang hampir sama. Yang menarik, gejala serangan jantung pada wanita sering kali tidak khas, sehingga sulit dideteksi oleh tenaga kesehatan.

Di Amerika Serikat, penyakit jantung adalah penyebab kematian terbanyak pada wanita. Oleh karena itu, wanita membutuhkan perhatian khusus dalam mencegah penyakit jantung. Salah satu kabar baik terkait pencegahan penyakit jantung pada wanita adalah manfaat dari menyusui.

Manfaat Menyusui untuk Jantung Ibu

Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular di masa mendatang dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui. Sebuah studi meta-analisis yang dilakukan oleh Tschiderer dkk pada tahun 2022 melibatkan lebih dari 1 juta ibu. Penelitian ini menemukan bahwa ibu menyusui memiliki risiko lebih rendah mengalami penyakit jantung seumur hidup.

Studi tersebut menunjukkan bahwa dibandingkan ibu yang tidak pernah menyusui, ibu yang menyusui memiliki risiko 11% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular. Bahkan, dalam periode 10 tahun, risiko ibu menyusui terkena penyakit jantung koroner turun 14%, risiko terkena stroke turun 12%, dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular turun 17%.

Durasi Menyusui dan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat menyusui untuk kesehatan jantung ibu tidak hanya terbatas pada ibu yang menyusui dalam waktu lama. Meskipun ibu hanya menyusui dalam waktu singkat, hal ini tetap dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penurunan risiko paling signifikan terjadi pada ibu yang menyusui selama total 12 bulan.

Bagi ibu yang tidak dapat menyusui selama 12 bulan, tidak perlu khawatir. Memberikan ASI selama minimal 6 bulan pertama, sesuai dengan rekomendasi WHO, sudah memberikan perlindungan yang cukup baik bagi kesehatan jantung ibu.

Mengapa Menyusui Melindungi Jantung?

Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa menyusui memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Pertama, ibu yang menyusui cenderung mengalami penurunan berat badan lebih cepat setelah melahirkan. Mengembalikan berat badan ke kondisi sebelum hamil sangat penting karena kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, selama proses menyusui, tubuh ibu menghasilkan hormon oksitosin, yang dikenal dapat membantu pembuluh darah menjadi lebih fleksibel. Hormon ini juga berfungsi menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak tubuh, serta bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Manfaat Lain Menyusui untuk Ibu dan Bayi

Manfaat menyusui tidak hanya terbatas pada penurunan risiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko ibu mengalami kanker payudara, hipertensi (tekanan darah tinggi), kanker ovarium, dan diabetes tipe 2.

Di sisi lain, bayi yang mendapat ASI juga mendapatkan berbagai manfaat kesehatan, seperti risiko yang lebih rendah terkena asma, diare, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, eksim, obesitas, diabetes melitus tipe 2, dan sudden infant death syndrome (SIDS).

Cara Lain Mencegah Penyakit Jantung Bagi Ibu yang Tidak Menyusui

Bagi ibu yang tidak dapat menyusui, ada banyak cara lain untuk menjaga kesehatan jantung. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki selama minimal 30 menit setiap hari, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, pola makan yang sehat juga penting, dengan konsumsi buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan protein rendah lemak, seperti ikan dan ayam tanpa kulit.

Kesimpulan

Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan jantung ibu. Dengan menyusui, ibu dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. Bagi para ibu yang tidak dapat menyusui, menjaga pola hidup sehat melalui olahraga dan makanan bergizi tetap merupakan cara terbaik untuk melindungi kesehatan jantung.

Share:

Jl. Gatot Subroto Barat No. 455x

Denpasar Barat, Bali – 80117

Call Center

(0361)2093111

Whatsapp

+62 817-378-911

Reservation

onebunda.com