Saat menyusui, salah satu keluhan yang sering dialami para ibu adalah ketika puting sakit saat menyusui. Kondisi yang tidak nyaman tersebut bisa disebabkan banyak faktor sehingga berdampak pada proses memberikan ASI kepada buah hati.
Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi vasospasme. Oleh karena itu, ibu menyusui memang harus paham dengan keadaan dan pengetahuan mengenai berbagai kondisi menyusui.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan ibu menyusui, cek artikel berikut “Bunda Wajib Tahu! 8 Tips Menyusui Agar Tidak Lecet“.
Apa itu Vasospasme?
Vasospasme adalah kondisi kontraksi atau menegangnya bagian saraf di area puting, sehingga menyebabkan area puting berubah warna menjadi putih. Pada kondisi ini pembuluh darah mengalami kejang sehingga darah yang menuju ujung payudara tersebut tidak mengalir normal.
Pada kondisi lain, warna bagian tersebut yang biasanya merah atau kecoklatan menjadi kebiruan. Sama halnya seperti ruas jari yang diikat karet dalam waktu lama, dimana aliran darah menipis dan warna area yang terikat berubah membiru.
Dampaknya, sang ibu akan merasakan sensasi terbakar di area tersebut, nyeri yang luar biasa, hingga rasa perih yang menyakitkan.
Sebenarnya vasospasme bisa terjadi di area mana saja selama terdapat jaringan penerima darah yang berasal dari arteri. Dengan demikian, pada ibu menyusui, hal ini sangat rentan terjadi apalagi jika posisi menyusui yang dilakukan tidak tepat.
Vasospasme umum dialami seorang ibu setelah selesai menyusui dan dapat hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu tertentu.
Gejala Vasospasme
Anda dapat mengenali kondisi vasospasme dari beberapa gejala yang dialami sehingga bisa langsung diatasi dengan cara yang tepat. Berikut ini beberapa gejala yang sering menjadi tanda munculnya masalah kontraksi di area puting tersebut:
-
Payudara Terasa Nyeri
Sensasi nyeri muncul pada area tersebut, baik saat menyusui atau setelahnya.
- Puting Gatal dan Nyeri seolah Terbakar
Area ujung payudara terasa gatal yang sangat mengganggu, kemudian diiringi rasa nyeri hebat dan ada pula yang merasakan sensasi terbakar dan panas. Padahal jika dilihat dari tampilan luar, kondisi area tersebut masih baik-baik saja. Sensasi terbakar bisa terjadi akibat sudah mulainya penurunan jumlah oksigen dan aliran darah menuju puting
- Puting Berubah Warna Menjadi Pucat
Jika Anda mengalami vasospasme, warna puting akan berubah menjadi putih dan pucat. Hal ini disebabkan karena bagian tersebut tidak mendapatkan oksigen.
- Suhu Badan Menurun Drastis
Suhu dingin akan membuat tubuh semakin rentan dan memperburuk kondisi puting sakit saat menyusui ini.
Penyebab Vasospasme pada Ibu Menyusui
Mengingat kondisi kejang dan kontraksi ini sangat rentan terjadi pada ibu menyusui, maka ada beberapa hal yang menyebabkannya terjadi seperti:
- Posisi saat menyusui yang tidak tepat, sehingga aliran darah yang seharusnya lancar dari arteri ke pembuluh darah di area ujung payudara menjadi tidak lancar. Bisa dari posisi sang ibu yang salah atau posisi bayi yang tidak tepat pada saat latch on (mengisap ASI) dilakukan.
- Sering mengkonsumsi minuman berkafein yang menyebabkan pembuluh darah lebih sempit dari kondisi normal. Alhasil, darah yang mengalir pada pembuluh di area payudara juga menyempit.
- Puting yang mengalami trauma akibat operasi payudara yang pernah dijalani oleh ibu menyusui. Misalnya ketika mengangkat benjolan di area tersebut atau kondisi medis lainnya yang mengharuskan dilakukan tindakan operasi.
- Ibu menyusui memiliki riwayat penyakit jenis autoimun, seperti systemic lupus erythematosus, atau rheumatoid arthritis.
- Kondisi ibu yang mengalami kelelahan atau stress, sehingga memicu terjadinya gangguan sirkulasi darah di dalam tubuh termasuk ke area payudara.
- Bayi yang disusui sedang dalam proses tumbuh gigi atau sudah memiliki beberapa gigi susu. Jadi memungkinkannya menggigit area puting dan berdampak pada kemungkinan terjadinya vasospasme.
- Ibu menyusui mengkonsumsi obat jangka panjang yang berpotensi menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Misalnya penyakit di area pernafasan atau tekanan darah tinggi maupun rendah.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, maka kemungkinan terjadinya vasospasme cukup signifikan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Vasospasme
Kondisi vasospasme sendiri dapat ditangani dan dicegah jika belum terjadi sama sekali. Anda dapat melakukan sejumlah tips berikut agar puting tidak sakit saat menyusui:
1. Cara Mengatasi
- Pastikan Posisi Menyusui yang Tepat
Sebelum menyusui, ibu harus memastikan posisi ternyamannya, begitu juga dengan posisi buah hatinya. Anda dapat mencoba produk seperti bantalan menyusui untuk membantu tubuh menemukan posisi terbaik.
- Jeda Menyusui untuk Beberapa Waktu
Jika rasa nyeri dan gejala lainnya dari vasospasme belum reda, cobalah untuk berhenti menyusui untuk beberapa waktu. Lakukan sampai kondisi area payudara kembali membaik.
- Konsultasi ke Dokter
Jika keluhan masih berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter.
- Pastikan Kondisi Tubuh Ibu Selalu Hangat
Selama proses menyusui, ibu harus menggunakan baju hangat atau mengurangi pemakaian produk rumahan yang dapat mendinginkan ruangan untuk meminimalisir turunnya suhu tubuh.
- Kompres dengan Air Hangat
Lakukan kompres pada area nyeri dan sakit menggunakan air hangat. Kompres akan membantu merelaksasi pembuluh darah, agar aliran darah kembali lancar.
2. Cara Mencegah
- Berhenti Minum Kafein dan Merokok
Sebagai pemicu penyempitan pembuluh darah, disarankan untuk berhenti mengkonsumsi minuman mengandung kafein dan rokok.
- Pakai Pelindung Puting
Gunakan pelindung bagian puting jika ternyata salah satu penyebab munculnya kondisi vasospasme adalah gigitan dari bayi Anda.
- Konsumsi Obat dengan Anjuran Dokter
Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan obat-obatan jangka panjang untuk penyakit yang Anda derita.
Vasospasme yang bisa datang kapan saja dan dapat menghalangi proses pemberian ASI secara optimal. Segera atasi dan cegah sedini mungkin untuk meminimalisir risiko kesehatan yang bisa membahayakan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kesehatan ibu menyusui, cek artikel berikut “Pahami Persiapan, Teknik, dan Cara Menyusui yang Benar“.
Atasi Puting Sakit saat Menyusui Bersama Klinik Laktasi
Ada beberapa layanan di Indonesia yang telah memiliki fasilitas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menyeluruh. Salah satunya adalah Bunda Hospital Denpasar yang menyediakan layanan klinik laktasi yang siap membantu Ibu dalam mengatasi permasalahan menyusui.
Rumah sakit ini juga telah memiliki fasilitas modern yang siap untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan wanita, persalinan, 24/7 emergency service, telekonsultasi, home care, dan berbagai layanan kesehatan lainnya.
Dapatkan berbagai paket menarik untuk pemeriksaan kesehatan wanita dari Bunda Hospital Denpasar. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
