Penyakit Menular Seksual: Pengertian, Pencegahan, Pengobatan

8 May
Penyakit Menular Seksual

Edukasi tentang penyakit menular seksual (PMS) memang penting dipelajari, terutama bagi individu yang aktif secara seksual. Terdapat beberapa PMS yang gejalanya tidak terdeteksi di awal dan baru mulai terdeteksi ketika mencapai fase yang cukup parah.

Penyakit ini dapat menimbulkan rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin sehingga menjadi salah satu ciri penyakit yang dialami sudah semakin parah.

Untuk mencegah kondisi tersebut, ada baiknya untuk memahami PMS sejak dini. Berikut adalah sejumlah penjelasannya

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit yang sering menyerang wanita, cek artikel berikut “Pahami Manfaat dan Metode Tes STD dengan Lebih Rinci“.

Definisi Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual (PMS) merupakan penyakit yang timbul karena infeksi melalui hubungan seksual. Penyakit kelamin ini menular dari penderitanya melalui cairan sperma, darah, cairan vagina, maupun cairan lainnya yang diproduksi oleh tubuh. 

Sebenarnya, penyakit menular seksual tidak hanya bisa terjadi pada orang yang aktif secara seksual. Penyakit seksual yang diderita oleh ibu hamil juga dapat diwarisi oleh bayinya. Ada juga penularan yang bisa terjadi karena penggunaan jarum suntik bekas, misalnya saat transfusi darah. 

Umumnya penyakit menular secara seksual kemungkinan besar terjadi karena hubungan seksual yang tidak sehat. Penyebab ini diperparah dengan tanda-tanda PMS yang tidak selalu muncul di bagian alat kelamin. 

Agar Anda terhindar dari penyakit seksual menular, berikut adalah jenis-jenis PMS yang dapat Anda pelajari dan hindari.

11 Jenis Penyakit Menular Seksual (PMS)

Aktivitas seksual perlu dibarengi dengan pengetahuan terhadap penyakit-penyakit yang menjadi risikonya. Berikut adalah sejumlah PMS yang umum ditemukan. 

1. Sifilis

Infeksi bakteri Treponema pallidum menyebabkan penyakit sifilis atau lebih dikenal dengan raja singa. Jenis PMS ini bisa menimbulkan komplikasi serius apabila tidak diatasi secara tepat dan cepat. Kondisi ini semakin diperparah dengan beberapa gejala luka di area dubur, alat kelamin, dan mulut.

2. Herpes Genitalis

PMS satu ini terjadi karena serangan virus herpes. Biasanya gejala yang timbul akibat kontak cairan tubuh, air liur pasangan, hingga melalui kulit kelamin penderita herpes.

3. Kutu Kemaluan

Sesuai dengan namanya, jenis kutu ini hidup di area kelamin. Khususnya pada area rambut kemaluan yang cukup lebat. Ketika pasangan melakukan kontak fisik melalui hubungan seksual, kutu kemaluan ini bisa menular.

4. Infeksi HPV

Jenis PMS ini dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Salah satunya adalah kondisi di mana kutil yang tumbuh di area kelamin hingga kanker.

5. Klamidia

Klamidia bisa dibilang sebagai salah satu PMS yang paling umum ditemukan. Penyebabnya adalah karena infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Penderita klamidia biasanya mengalami gangguan kesuburan hingga kehamilan di luar kandungan. 

6. Gonore

PMS yang satu ini lebih dikenal secara umum dengan kencing nanah. Jenis bakteri yang menginfeksi penderita adalah Neisseria gonorrhoeae. Penderita gonore umumnya mengeluhkan rasa sakit pada dubur, alat kelamin, hingga tenggorokan.

7. HIV

Penyakit yang menular secara seksual berikutnya adalah HIV yang terjadi karena infeksi virus Human Immunodeficiency Virus. Cara penularan PMS ni biasanya melalui kontak seksual atau melalui cairan tubuh seperti darah. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya. 

8. Trikomoniasis

Penyakit menular secara seksual ini menyebar melalui kontak seksual dengan penderitanya. Penyebab utamanya adalah karena infeksi parasit Trichomonas vaginalis dan jenis PMS ini umum ditemui. Trikomoniasis umumnya memiliki gejala yang tidak tampak sehingga individu yang memiliki gaya hidup seks bebas perlu melakukan pemeriksaan dengan rutin.

9. Hepatitis

hepatitis menyebabkan peradangan organ hati dan bisa berkembang lebih ganas menjadi kanker hati. Penyakit kronis ini menular melalui kontak seksual dan cairan tubuh, terutama dari darah penderitanya.

10. Chancroid

Bakteri H. ducreyi bisa menginfeksi penderitanya dan ditandai dengan luka di alat kelamin. Chancroid menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa, namun jenis PMS  ini sudah lebih jarang ditemui dibanding penyakit-penyakit sebelumnya.

11. Limfogranuloma Venereum

Limfogranuloma Venereum yang menjangkiti penderitanya akibat infeksi bakteri Klamidia. Penyakit ini timbul dari bakteri yang menembus kulit dan menyebabkan penyumbatan di sekitar kelenjar limfa, alat kelamin bagian luar, rektum, dan mulut.

Penyebab Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyakit bahkan bisa berkembang menjadi penyakit kronis sehingga harus diwaspadai. Dengan mengetahui penyebab PMS, maka Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dengan menjaga kesehatan tubuh secara lebih waspada lagi.

Berikut adalah penyebab penyakit menular seksual yang perlu Anda ketahui.

1. Infeksi Bakteri

Kebanyakan jenis PMS disebabkan karena infeksi bakteri, bahkan bisa berkembang lebih parah sehingga menjadi penyakit kronis. Beberapa bakteri yang dimaksud adalah Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, Haemophilus ducreyi, dan Treponema pallidum.

2. Infeksi Virus

Beberapa jenis virus bisa menimbulkan penyakit yang menular secara seksual. Sebagian besar penyebarannya juga melalui kontak langsung akibat hubungan seksual. Beberapa jenis virus yang menyebabkan PMS adalah Human Immunodeficiency Virus, Human Papillomavirus, Herpes Simplex Virus, dan Hepatitis B.

3. Jamur

Tidak hanya mikroorganisme jenis bakteri dan virus saja yang bisa menyebabkan PMS. Beberapa jenis jamur juga bersifat demikian, misalnya Candida albicans

4. Parasit

Mikroorganisme jenis parasit juga bisa menyebarkan penyakit yang menular secara seksual, misalnya Sarcoptes scabiei dan Phthirus pubis.

Cara Mengobati Penyakit Menular secara Seksual

Penyakit menular seksual harus segera diobati jika sudah terdiagnosis untuk mencegah komplikasi menjadi kronis. Adapun jenis pengobatan yang diambil tergantung dari penyebabnya juga. 

Tidak hanya itu, tingkat keparahan penyakit juga mempengaruhinya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa jenis pengobatan PMS.

  • Antibiotik: Cara pengobatan PMS yang pertama adalah pemberian antibiotik. Obat ini diberikan untuk kasus infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri atau parasit. 
  • Antivirus: Beberapa jenis virus bisa mengakibatkan penyakit yang menular secara seksual. Dalam kondisi ini, maka konsumsi antivirus sangat dianjurkan. 
  • Obat Kutu: Salah satu jenis PMS adalah kutu kemaluan sehingga untuk mengobatinya diperlukan obat kutu yang mengandung antiseptik khusus.

Cara Mencegah PMS

Terdapat banyak jenis PMS bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih ganas dan sulit disembuhkan. Karenanya, lebih baik untuk mencegah ketimbang mengobati PMS.

Hindari berbagai kemungkinan terjadinya PMS dengan melakukan beberapa upaya pencegahan sebagai berikut.

  • Setia pada satu pasangan (monogami).
  • Menggunakan alat pelindung saat berhubungan seks.
  • Menggunakan jarum yang higienis atau sekali pakai.
  • Melakukan vaksinasi untuk hepatitis dan HPV.

PMS bisa berkembang menjadi penyakit parah dan kronis. Jenis penyakit ini sangat berisiko bagi orang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual. Dengan demikian, individu yang memiliki gaya hidup seks bebas harus rutin melakukan pemeriksaan yang menyeluruh dan komprehensif.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan penyakit yang sering menyerang wanita, cek artikel berikut “Pemeriksaan HPV DNA: Perlukah untuk Deteksi Kanker Serviks?”.

Lakukan Pemeriksaan STD untuk Mendeteksi PMS

Untuk mendeteksi penyakit menular seksual, Anda bisa melakukan pemeriksaan STD (sexually transmitted disease).

Layanan tes STD telah disediakan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Namun jika Anda mencari tes STD terbaik di Denpasar, Bali, Anda bisa mendatangi Bunda Hospital Denpasar yang menyediakan paket lengkap dengan harga terbaik.

Bunda Hospital Denpasar juga memiliki fasilitas modern yang siap untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan wanita, persalinan, 24/7 emergency service, telekonsultasi, home care, dan berbagai layanan kesehatan lainnya.

Dapatkan berbagai paket menarik untuk pemeriksaan kesehatan wanita dari Bunda Hospital Denpasar. Hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.

 

Share:

Jl. Gatot Subroto Barat No. 455x

Denpasar Barat, Bali – 80117

Call Center

(0361)2093111

Whatsapp

+62 817-378-911

Reservation

onebunda.com